catatan kecil

September 17, 2009

transtympanic steroid injection

Filed under: info ringan,THT — ningrum @ 6:08 am

PENDAHULUAN

Tehnik ini yaitu dengan menempatkan obat pada telinga dalam, biasanya pada konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dapat dicapai melalui pemberian oral ataupun pemberian intravena. Tehnik ini juga menghambat pemaparan obat ini ke seluruh tubuh.

SUDDEN HEARING LOSS

  • Didefinisikan sebagai berkurangnya pendengaran > 30 dB, melewati setidaknya 3 frekuensi berdekatan, muncul > 72 jam atau kurang.
  • Paling sering muncul pada usia 30-60 tahun, dan mempengaruhi pria dan wanita dengan frekuensi sama.
  • Biasanya unilateral.
  • Biasanya diikuti dengan tinnitus dan vertigo atau keduanya.
  • Tingkatannya mulai dari yang ringan sampai berat.
  • Dapat berbentuk sementara ataupun permanen.

PENYEBAB

  • Penyebabnya dapat berupa:

– Autoimun

– Vaskular

– Neoplasma neurologis

– Trauma atau toksin

– Infeksi dan virus

PENGOBATAN

– Pengobatannya masih kontroversial.

– Beberapa pendekatan berbeda seperti steroid, vasodilator, agen antiviral, diuretik dan diet rendah garam pernah disarankan.

– Angka kesembuhan spontan tanpa pengobatan berkisar antara 30-60%, kebanyakan sembuh dalam 2 minggu setelah onset.

TRANSTYMPANIC STEROID INJECTION (TTSI)

– Transtympanic Steroid Injection memasukkan sejumlah dosis obat serupa kortison melalui membran timpani kedalam telinga tengah, dimana obat-obatan nantinya menyebar kedalam telinga bagian dalam.

– Pengobatan ini dimasukkan dengan menggunakan jarum kecil 27-gauge

– Pengobatan terasa membakar setelah insersi dan beberapa mungkin melewati Tuba Eustachius kedalam tenggorokan dan akan terasa sensasi menyenangkan.

– Setelah memasukkan obat, pasien diminta berbaring selama 45 menit untuk menahan obat agar masuk kedalam telinga bagian dalam. Tujuannya adalah agar obat dapat memasuki telinga bagian dalam

fig 11

TUJUAN TTSI

– Beberapa bukti yang dipublikasikan menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan telinga dalam seperti Meniere’s disease dan sudden inner ear hearing loss, dapat sembuh dengan steroid transtimpani.

– Kemungkinan keuntungannya tidak dapat diprediksi pada kebanyakan kasus, namun angka resikonya kecil.

TTSI SEBAGAI TERAPI ALTERNATIF

– Tanpa terapi, beberapa gangguan telinga yang merupakan kandidat bagi transtympanic steroid injection dapat sembuh dengan spontan.

– Untuk penyakit Meniere, terapi transtympanic gentamicin lebih dapat mengurangi vertigo, namun juga lebih mampu memperburuk pendengaran dan suara denging.

– Steroid per oral juga dapat diberikan namun beresiko lebih tinggi pada efek samping steroid seperti jerawat, kurang tidur, penambahan berat badan, sekresi asam lambung, masalah tulang, fraktur panggul dan tulang lainnya.

– Gunakanlah gumpalan kapas vaseline untuk mencegah masuknya air kedalam telinga selama 3 hari.

– Bahkan, hindarilah berenang di dalam air selama sebulan dari injeksi terakhir. Beberapa orang akan mengalami pusing ringan akibat injeksi dan harus berhati-hati dalam semua keadaan yang membutuhkan keseimbangan sampai kembali merasa normal.

RESIKO TTSI

– Steroid yang ditempatkan pada telinga tengah menempatkan dosis terapi tinggi pada telinga dalam, namun dosisnya rendah di seluruh tubuh.

– Beberapa resiko dapat muncul berupa: pandangan kabur, jerawat, nyeri perut, susah tidur dan masalah tulang.

– Jika telinga kemasukan air segera setelah injeksi, infeksi dapat muncul pada telinga tersebut.

– Jika infeksi muncul setelah injeksi, dapat menimbulkan resiko terbentuknya lubang sekunder pada membran timpani, namun resikonya cukup rendah.

– Jika lubang pada membran timpani muncul, pembedahan untuk memperbaikinya mungkin dibutuhkan.

– Metode lain yaitu dengan memasukkan steroid ke telinga tengah termasuk menempatkan tube atau kateter didalam telinga, yang pada dasarnya menambah resiko terbentuknya lubang pada membran timpani

2 Comments »

  1. Alhamdulillah pendengaran saya masih cukup tajam, suara kemresek uang 100 ribuan masih jelas terdengar.
    Lagi-lagi masalah biaya, apakah mahal nduk?
    Juga ada resiko-2 yang harus dipertimbangka ya.
    Terima kasih infonya.
    Salam hangat dari Surabaya

    Comment by Pakde Cholik — September 23, 2009 @ 9:01 pm | Reply

    • hehe… suara kemresek uang 100 ribuan itu gimana bunyinya pakdhe?
      masalah biaya.. maaf pakdhe saya juga kurang tau. sewaktu zaman saya coass di THT dulu ndak ada prosedur begituan, karena tanpa prosedur itupun, kabarnya bisa hilang sendiri. untuk resiko, memang ada pakdhe, jadi memang harus ada pertimbangan sana-sini. bahkan untuk melakukan suatu prosedur pengobatan, pertimbangan masing2 spesialis THT beda2 🙂
      demikian yg saya tau pakdhe

      Comment by ningrum — September 24, 2009 @ 6:42 am | Reply


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a reply to Pakde Cholik Cancel reply

Blog at WordPress.com.