catatan kecil

April 29, 2010

Prinsip Kemoterapi Kanker (III)

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 12:15 pm
Tags: , ,

IV . Penggunaan klinis agen-agen sitotoksik

  1. Indikasi. Kemoterapi digunakan pada beberapa keadaan berikut:
    1. Untuk mengobati malignansi tertentu (lihat bagian IV.C.1)
    2. untuk mengurangi gejala pada pasien dengan kanker diseminata ketika keuntungan pengobatan potensial memperluas efek samping pengobatan (more…)

April 24, 2010

Prinsip Kemoterapi Kanker (II)

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 1:00 am

III. Mekanisme Resistensi Obat

  1. Heterogenitas sel tumor. Mutasi gen spontan terjadi dalam subpopulasi sel-sel kanker sebelum mereka terpapar kemoterapi. Beberapa dari subpopulasi ini tahan terhadap obat dan tumbuh menjadi tipe sel pendahulu setelah kemoterapi mengeliminasi batas sel sensitif. Hipotesis Goldie-Coldman mengindikasikan bahwa probabilitas populasi tumor yang terdiri atas sel-sel resisten adalah sebuah fungsi dari jumlah total kemunculan sel. Hipotesis ini menegaskan kemungkinan tinggi akan adanya mutan resisten-obat pada saat presentasi klinis. (more…)

April 22, 2010

PRINSIP KEMOTERAPI KANKER (I)

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 7:19 pm

I.      Siklus sel dan aktivitas obat

  1. Siklus sel digambarkan dalam Gambar 1.1 dan didiskusikan dalam Bab 1, Biologi Kanker dan Onkogen: Primer, bagian I.A.1. Kebanyakan sel harus melalui siklus sel untuk bisa dibunuh oleh kemoterapi dan terapi radiasi. Banyak agen-agen sitotoksik bekerja pada lebih dari satu fase siklus sel, termasuk yang diklasifikasikan sebagai fase spesifik. Contoh obat yang aktif dalam fase spesifik siklus sel adalah sebagai berikut (more…)

March 3, 2010

Cystosarcoma Phyllodes

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 4:07 pm
Tags: , ,

PENDAHULUAN

Varian jarang fibroadenoma, cystosarcoma phyllodes bertanggung jawab untuk kurang dari 1% dari semua lesi jinak dan ganas payudara. Namanya salah karena ia jarang ganas dan biasanya tidak kistik. Asalnya bisa dari fibroadenoma selular yang telah ada yang sekarang mengandung satu atau lebih komponen asal mesenkim. (1) (more…)

March 2, 2010

Atresia Bilier

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 10:08 pm
Tags: ,

ATRESIA BILIER

Frederick M. Karrer dan Jeffrey C. Pence

Sejarah

Satu dari deskripsi paling awal tentang atresia bilier dipublikasikan oleh Thomson dalam sebuah seri dari tiga tulisan pada 1891 dan 1892. Lebih dari 20 tahun kemudian, Holmes pertama kali menggunakan istilah atresia bilier dalam sebuah seri autopsi. (more…)

February 3, 2010

Ikterus Obstruktif (obstructive jaundice)

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 6:04 pm

PENDAHULUAN

Munculnya jaundice pada pasien adalah sebuah kejadian yang dramatis secara visual. Jaundice selalu berhubungan dengan penyakit penting, meskipun hasil akhir jangka panjang bergantung pada penyebab yang mendasari jaundice. Jaundice adalah gambaran fisik sehubungan dengan gangguan metabolisme bilirubin. Kondisi ini biasanya disertai dengan gambaran fisik abnormal lainnya dan biasanya berhubungan dengan gejala-gejala spesifik. Kegunaan yang tepat pemeriksaan darah dan pencitraan, memberikan perbaikan lebih lanjut pada diagnosa banding. Umumnya, jaundice non-obstruktif tidak membutuhkan intervensi bedah, sementara jaundice obstruktif biasanya membutuhkan intervensi bedah atau prosedur intervensi lainnya untuk pengobatan. (1) (more…)

January 26, 2010

bladder exstrophy (ekstrofia vesikae)

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 12:20 pm

PENDAHULUAN

          Kompleks ekstropia-epispadia terdiri dari spektrum abnormalitas kongenital yang terdiri dari ekstropia kandung-kemih klasik, epispadia, ekstropia kloaka, dan beberapa varian lainnya. Masing-masing anomali ini diduga sebagai hasil dari defek embriologi yang sama. Pemisahan kloaka sederhana menjadi sinus urogenital dan hindgut terjadi selama trimester pertama kira-kira pada waktu yang sama dengan maturasi dinding abdomen anterior. Kegagalan mesenkim untuk bermigrasi antara lapisan ektodermal dan endodermal pada dinding abdomen bagian bawah menyebabkan ketidakstabilan membran kloaka. (more…)

January 15, 2010

Emergensi Ortopedi

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 5:45 am

PENDAHULUAN

Emergensi ortopedi merupakan keluhan yang sering disampaikan sekitar 20% dari jumlah kunjungan pasien. Pengetahuan dasar mengenai cedera ortopedi, pola fraktur, dislokasi, teknik reduksi, dan teknik bidai, dibutuhkan untuk mengelola cedera. Pemahaman radiologi – membuat dan menginterpretasi sebuah film radiologi – juga dibutuhkan.(1) (more…)

December 16, 2009

Manajemen Perdarahan pada Fraktur Pelvis yang Mengancam-Jiwa

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 7:29 pm

Manajemen Perdarahan pada Fraktur Pelvis yang Mengancam-Jiwa

David J. Hak, MD, MBA , Wade R. Smith, MD ,  Takashi Suzuki, MD

 ABSTRAK

Pengobatan penyelamatan-hidup darurat dibutuhkan untuk fraktur pelvis berkekuatan-tinggi dengan perdarahan dan instabilitas hemodinamik yang menyertainya. Kemajuan-kemajuan pada pra rumah sakit, intervensi, bedah dan perawatan krisis telah menyebabkan peningkatan pada angka ketahanan hidup. (more…)

November 22, 2009

DOSIS TIROKSIN YANG TEPAT : KEBUTUHAN KLINIS

Filed under: Bedah,med papers — ningrum @ 6:35 am

DOSIS TIROKSIN YANG TEPAT : KEBUTUHAN KLINIS

James V. Hennessey, MD

 Abstrak

Tiroksin merupakan preparat yang lebih disukai untuk pengobatan hipotiroidisme. Tujuan pengobatan pada hipotiroidisme adalah untuk menormalkan status tiroid dan pada kanker tiroid adalah untuk menekan level TSH. (more…)

Next Page »

Blog at WordPress.com.